Rabu, 12 Desember 2012

Demi Melanggengkan Misi KPSI , Golkar Ngotot Minta Slot Kemenpora



Senayan Jakarta - Setelah mundurnya Menpora Andi Alfian Malaranggeng dari kursi Kemenpora konflik antara KPSI dan PSSI pun menjadi tidak jelas, setelah sebelumnya Andi yang masih menjabat sebagai Menpora akan mengambil alih PSSI jika pada tanggal 10 PSSI belum bisa menyelesaikan konflik atas rekomendasi dari FIFA. 

Kekosongan Menpora yang sementara diambil alih oleh Menkokesra Agung Laksono ini menjadi salah satu 'Kartu AS' bagi KPSI yang dimana telah diketahui KPSI adalah mirror atau robot partai Golkar dalam dunia Persepakbolaan di Indonesia.

Agen BDM 014 mencoba untuk mengkonfirmasi issue yang beredar , bahwa Partai Golkar sangat ambisius untuk mendapatkan slot Menpora saat ini yang sedang kosong. Agen BDM mencoba mengkonfirmasi kepada Max Sopacua , mantan komentator sepakbola era 90-an di TVRI sekaligus yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

Max Sopacua mengatakan dengan nada sedikit sinis , "Pada hari pertama Pak Andi Mallarangeng menjadi tersangka, Golkar sudah mengajukan Erwin Aksan dan saya dengar ada juga Idrus Marham, saya pikir mereka tak punya etika, kalau di sepakbola itu namanya offside mereka," cetusnya. Lalu agen BDM014 menanyakan berapa besar kemungkinan slot menpora yang kosong saat ini jatuh ketangan Golkar , dengan sangat percaya diri dia mengatakan "0%" .

Golkar memang mengaku sedikit reaktif terhadap slot menpora yang sedang kosong saat ini , Golkarpun menyodorkan nama calon Menpora pengganti Andi Mallarangeng kepada Presiden SBY. Antara lain Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa.

"Ada tokoh muda dan kebenaran kader Golkar yang sebenarnya juga cocok yaitu Erwin Aksa," kata Wasekjen Golkar, Tantowi Yahya,dikutip dari detik.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Sahabat Kapesi
silahkan tinggalkan komentar anda agar blog saya semakin maju