Rabu, 12 Desember 2012

Catur Agus Saptono: 430 Anggota PSSI Mendukung KLB Palangkaraya



BDM, Senayan Jakarta - Perang urat syaraf menjelang pelaksanaan kongres makin memanas menjelang deadline FIFA yang meminta PSSI menggelar kongres paling lambat 10 Desember 2012 guna melaksanakan butir-butir MoU antara PSSI dan KPSI yang dibuat di markas AFC di Kuala Lumpur, bukan MoU yang dibuat di kantor Menpora.

Catur Agus Saptono, mantan anggota Komite Bersama yang mengundurkan diri, ketika diwawancarai reporter BDM perihal peta dukungan menjelang kongres menjelaskan bahwa PSSI tetap solid dan didukung mayoritas anggotanya. Dari kisaran 500 klub anggota PSSI, petanya ada sekitar 430 klub mendukung PSSI, dan kisaran 70 klub mendukung KPSI. Sejumlah 70 klub itulah yang kemarin dimobilisasi KPSI untuk datang ke kantor Menpora dan meminta penyelenggaraan KLB Palangkaraya dilarang.


Dari 70 klub yang dimobilisasi KPSI menghadap Menpora tersebut, mereka mayoritas juga bukan voters sesuai statuta. Mereka hanya diwakili mantan-mantan pengurus yang sudah tidak memiliki legitimasi apapun secara aturan organisasi, karena sudah delegitimasi ataupun berkompetisi diluar federasi yang sah. Jadi aspirasi mereka tak akan mempengaruhi apapun terhadap jalannya KLB di Palangkaraya tanggal 10 Desember 2012 nanti, yang akan diikuti oleh voters berdasarkan statuta PSSI.

Di akhir wawancara, Catur menjelaskan bahwa PSSI berusaha konsisten menegakkan statuta, dan tak mau terjebak dengan upaya-upaya pihak lain yang ingin bermain diluar statuta.

KPSI sudah pernah menggelar KLB Ancol dan hasilnya apa? Kepengurusan mereka sampai saat ini masih dalam level 'perjuangan' dan tak pernah berhasil mendapatkan legitimasi FIFA dan AFC. Jika nanti mereka menggelar KLB Ancol lagi, hasil maksimal adalah kepengurusan dengan label 'perjuangan kuadrat' yang konsisten berjuang terus tanpa pernah mendapatkan legitimasi dari FIFA dan AFC, kata Catur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Sahabat Kapesi
silahkan tinggalkan komentar anda agar blog saya semakin maju