Rabu, 12 Desember 2012

BATAMAD Dan GASAK LIBAS Siap Menghadang KPSI Di Palangkaraya


Senayan Jakarta - Kota Palangkaraya sudah mulai hangat dengan kedatangan para peserta KLB PSSI yang rencananya digelar di Hotel Swiss Belhotel Danum Palangkaraya. Dinamika organisasi di tubuh PSSI dan KPSI menjadi isue panas perbincangan mereka yang sudah hadir disana.

Info panas yang beredar saat ini adalah tentang adanya rencana kedatangan rombongan anggota KPSI yang merasa memiliki hak suara untuk mengikuti KLB Palangkaraya, yang menurut klausul MoU yang ditanda-tangani di markas AFC Kuala Lumpur dan di kantor Menpora menyebutkan bahwa voters KLB adalah voters Solo. Sementara PSSI melalui Sekjen Halim Mahfudz bersikeras bahwa sesuai statuta voters yang sah adalah voters Palangkaraya.

Kabarnya rombongan KPSI akan mencarter pesawat Pelita Air Service untuk datang ke Palangkaraya hari Senin pagi. Dan anehnya, hampir separoh voters Solo tidak akan berangkat dengan diwakili oleh Ketum klub atau pengurus terasnya, melainkan memberikan surat mandat atau kuasa kepada orang-orang tidak jelas yang berbadan kekar dan bermuka sangar. Mereka siang ini banyak melakukan aktivitas dan koordinasi di Hotel Mercure Ancol. Laporan dari agen BDM, pagi tadi La Nyalla Mattaliti sudah berada di Hotel Mercure Ancol Jakarta.

Melalui reporter BDM, Tuty Dau selaku penanggung-jawab KLB Palangkaraya memperingatkan kepada semua pihak yang bermaksud menciptakan kericuhan di bumi kahayan supaya berpikir 1000x untuk melakukannya. Kata Tuty, siapa membikin kericuhan akan diselesaikan secara adat dayak.

Tuty mengaku sudah berkoordinasi dengan Lohing Simon yang menjabat sebagai Ketua BATAMAD (Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak) Palangkaraya. Dan juga mendapat dukungan solid dari organisasi GASAK LIBAS (Gerakan Suku Asli Kalimantan Lintas Batas) Kaltim melalui ketuanya Hj. Asnawati.

Jadi siapapun pihak yang akan mengacau jalannya KLB PSSI di Palangkaraya akan berhadapan dengan BATAMAD dan juga GASAK LIBAS, dan jangan berharap bisa keluar dari bumi kahayan sebelum mempertanggung-jawabkan perbuatannya, kata Tuty Dau kepada reporter BDM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Sahabat Kapesi
silahkan tinggalkan komentar anda agar blog saya semakin maju