Kenapa dengan sikap Agum Gumelar?? Apakah Karena Hutang-hutangnya??

Sahabat Kapesi – Akhir-akhir ini kita sering mendengar celoteh dari Agung Gumelar, setelah sekian lama Agung Gumelar tidak nampak keterlibatanya dalam dunia Sepak Bola di Indonesia. Kini Agung Gumelar kembali  “turun gunung’’ bagai pahlawan untuk menyelesaikan konflik olahraga yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia , konflik yang terjadi dimana PSSI selaku federasi cabang olahraga Sepak bola direcoki oleh sekelompok orang yang menamakan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Dimana banyak pengamat mengatakan bahwa sekelompok orang yang mengatas namakan KPSI tersebut adalah regim lama yang tidak mau meninggalkan kursi empuk di PSSI . Terakhir berkontribusi Agum Gumelar untuk sepak bola Indonesia adalah sewaktu menjabat sebagai Ketua Komite Normalisasi yang ditunjuk langsung oleh FIFA , yang menghasilkan regim Djohar Arifin Husain sebagai pemegang mandat PSSI yang sah . 

 Pada 2009 Agum Gumelar juga berkontribusi dalam existensi persepakbolaan Indonesia di kancah Internasional. Selain menjabat sebagai Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar saat itu hapir saja mendatangkan Tim Setan merah MU ke indonesia. Agum  Gumelar menjadi Ketua LOC sebagai promotor kedatangan Tim Setan Merah MU ke indonesia dalam rangka Tour ke Asia. Namu saat itu kadas sudah keinginan pencinta MU untuk menyaksikan Tour MU tersebut. Hotel Ritz Carlton yang menjadi tempa Tim Setan Merah Menginap di Bom oleh sekelompok orang yang mengaku diri berjihad. Setelah terjadi pengeboban itu, satu hari kemudian meneger MU membatalkan agenda kedatangannya ke Jakarta.

Batalnya kedatangan MU itu menyisahkan Kepiluan sampai saat ini, pasalnya Agum Gumelar yang mejadi ketua LOC promotor kedatangan Setan Merah MU  saat itu belum melunasi dana ganti rugi penjualan tiket calon penonton pertandingan MU. Banyak dana yang belum di refund oleh Agum Gumelar, dari dana yang terbilang ‘receh’ sampai yang terbilang ‘wah’. Berikut beberapa bukti yang bisa di kumpulkan: 

Di atas adalah bukti tanda terima kepada seorang calon penonton pertandingan MU Tour Asia di Indonesia, jumlah dana yang belum di refund senilai Rp. 21.000.000 ( Dua Puluh Satu Juta Rupiah ) ,  dari 'korban' janji palsu Agum Gumelar . Calon penonton yang dananya belum di reffund tersebut berinisial BS asal Jakarta.

BS menjelaskan " Saya sudah cape dan jenuh , saya sudah ribuan kali menghubungi pihak LOC maupun Agum Gumelar , mereka saling lempar dan hanya memberikan janji palsu , saya sudah muak melihat mereka ( Agum Gumelar_red ) berada di Sepak Bola Indonesia lagi " Jelas nya dengan nada sedikit tinggi. 

Dari data di atas masih banyak lagi bukti tanda trima yang belum di refund dari ‘korban’ calon penonton VIP pertandingan MU waktu itu.

BS kembali mengungkapkan "Saya akan mengkomunikasikan kepada 'korban' lain untuk meminta pertanggung jawaban Agum Gumelar selaku kepala LOC waktu itu untuk mereffund dana mereka , jika tidak terpaksa kami akan membawa semua ini ke meja hijau , lebih baik pak Agum Gumelar lebih memperdulikan kami daripada menjadi pahlawan kesiangan untuk membenahi sepak bola Indonesia yang sudah ruwet ini" tutup nya.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan dana pembelian tiket calon penonton pertandingan MU itu kenpa blom di refund. Dari keterangan salah satu jajaran menegement LOC saat itu di jelaskan bahwa NDB selaku investor yang memanjar dana kedatangan MU sangat kecewa atas gagal nya MU datang ke Jakarta , oleh karena itu Agum Gumelar lah yang dijadikan NDB sebagai kambing hitamnya . Agum Gumelar dinilai gagal sebagai ketua promotor sekaligus penanggung jawab event tersebut , NDB meminta dana yang telah dikeluarkan untuk memanjar kedatangan MU untuk dikembalikan 100% tanpa kurang 1 sen pun . " Waktu itu terjadi cekcok antara NDB,Agung & Jokdir , walaupun akhirnya dana pun di reffund ke NDB menggunakan dana ticket yang belum di reffund kepada pembeli tiket"  ungkap menegement LOC saat. Dana yang di reffund ke NBD sekitar $ 2,5 juta ungkapnya. Tetapi ada sekitar 4,7 M dana yang belum di reffund ke calon penonton VIP.

sumber:Sahabat Kapesi
BDM