Reporter BDM yang menginap di hotel Aquarius Palangkaraya menyaksikan sendiri kisaran jam 08.15 tadi Ketum PSSI Djohar Arifin telah datang bersama anggota rombongan kisaran 30 orang juga menginap di Hotel Aquarius, bukan di Hotel Danum sebagai tempat penyelenggaraan KLB.
Isue panas yang diperoleh reporter BDM dari salah satu anggota rombongan Ketum adalah bahwa sore ini juga Jenderal (purn) George Toisutta disertai Arifin Panigoro akan hadir ke Palangkaraya memakai pesawat pribadi dan juga menginap di Hotel Aquarius. Kedatangan George Toisutta agak mendadak dan diluar rencana. Kabarnya George ingin memastikan bahwa KLB Palangkaraya berjalan mulus dan aman tanpa gangguan apapun.
Kekuatiran bakal terjadi kericuhan mungkin saja terjadi apabila La Nyala benar-benar membatalkan KLB Ancol dan kemudian mereka berbondong-bondong menuju Palangkaraya. Dimana mereka akan meminta PSSI melakukan verifikasi peserta kongres, terutama voters yang statusnya masih dispute, yaitu klub-klub yang terjadi dualisme, juga voters dari Pengprov yang banyak tumpang tindih.
Kedatangan voters Solo yang merasa memiliki hak menjadi peserta KLB Palangkaraya berpotensi memicu keributan dengan cara menciptakan huru hara menuntut PSSI melakukan verifikasi peserta yang berhak mengikuti kongres. Dan santer terdengar ada ormas tertentu cabang Palangkaraya yang satu jaringan dengan La Nyalla sudah siaga menunggu perintah.
Karena itulah George Toisutta merasa berkepentingan hadir sendiri di Palangkaraya dan siap bertindak tegas apabila terjadi gangguan huru hara di lokasi kongres. George ingin menjamin bahwa KLB PSSI berjalan lancar dan dilaporkan ke FIFA guna menghindari jatuhnya sanksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat Datang Di Sahabat Kapesi
silahkan tinggalkan komentar anda agar blog saya semakin maju