Kamis, 29 November 2012

Kusnaeni: ISL Besar Pasak Daripada Tiang

Senayan Jakarta - Isue panas rencana dijualnya stasiun televisi ANTV milik Bakrie kepada kompetitornya SCTV sedang marak menjadi perbincangan publik. Hutang besar grup Bakrie disebut-sebut menjadi pemicu dijualnya ANTV. Meski belakangan ada bantahan dari Anindya Bakrie selaku dirut PT Andalas dan juga Erick Tohir selaku CEO VIVA News.

Reporter BDM mendapat second opinion dari pengamat sepakbola kondang Kusnaeni yang biasa dipanggil Bung Kus. Menurut Bung Kus, info yang dia dengar SCTV tak berminat sedikitpun mengambil alih ANTV, karena ANTV tak punya program unggulan apapun kecuali sepakbola. Ironisnya ISL sebagai jualan utama tak mampu menghasilkan profit signifikan bagi ANTV, akibat rendahnya nilai jual iklan saat tayangan ISL berlangsung.

Bung Kus tak memungkiri bahwa jumlah penonton di laga ISL lebih banyak ketimbang di IPL, tapi dalam konteks broadcast dan bisnis media, paramaternya bukanlah jumlah penonton di stadion, tetapi seberapa besar omset iklan yang masuk saat ada siaran live.

ANTV nampak gagap menyikapi rendahnya pemasang iklan disaat laga ISL disiarkan live. Memasang tarif normal tak menarik minat pengiklan, dan ketimbang terlihat sepi iklan terpaksa tarif iklan dibanting harga dengan diskon 30 - 60%. Inilah repotnya mencampur-adukkan kepentingan komersil dengan politis pencitraan, dimana peran owner ANTV sangat dominan. Jika ISL hanya main 1x atau 2x seminggu, kue iklan sebenarnya lumayan bagus.

Kesimpulannya, ISL itu besar pasak daripada tiang. Dan terlalu rapuh untuk menjadi tiang penyangga andalan ANTV. Makanya ada gejala ISL akan didorong ke TV One yang sama-sama milik Bakrie. TV One jangkauannya lebih terbatas, tapi beberapa programnya memiliki magnitude yang sangat kuat. Jadi TV One yang akan dipertahankan mati-matian. Apalagi menjelang Pilpres 2014 tentunya Bakrie memerlukan corong media yang kuat seperti TV One.

Di akhir wawancara, Bung Kus kembali menegaskan bahwa setahu dia SCTV tak berminat membeli ANTV. Tapi soal ANTV nya sendiri mau dijual atau tidak, Bung Kus no comment. Dunia media itu penuh kamuflase seperti di infotaiment. Ada artis yang membantah mati-matian soal pemberitaan dirinya mau bercerai. Tapi sebulan kemudian ternyata beneran bercerai. Siapa tahu kasus ANTV juga seperti itu. 

sumber disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Di Sahabat Kapesi
silahkan tinggalkan komentar anda agar blog saya semakin maju