Yessi Mustamu: ISL Ngaku Punya Pemain Terbaik, Sayangnya Dipolitisasi Pengurusnya

Senayan Jakarta - Perhelatan Piala AFF 2012 rupanya menyedot perhatian hampir semua stake holder sepakbola di Indonesia. Apalagi setelah laga perdana yang berakhir draw 2-2 melawan Laos, Indonesia harus menghadapi tim unggulan Singapore di laga kedua.

Reporter BDM mewawancarai mantan pemain nasional di era 80-an dan terakhir menjadi pelatih tim PSCS Cilacap di Divisi Utama, Yessi Mustamu. Yessi mengatakan bahwa di sepakbola apapun bisa terjadi. Tim yang dianggap lemah terkadang bisa membuat kejutan. Harus diakui materi pemain timnas yang berlaga di Piala AFF kali ini bukanlah yang terbaik karena masalah dualisme kepimpinan.

Ada beberapa pemain terbaik Indonesia yang bergabung di klub ISL dilarang memperkuat timnas, dan baru dilepas di last minute menjelang keberangkatan sehingga ditolak pelatih Nil Maizar. ISL sering mengaku punya pemain berkualitas lebih baik, sayangnya dipolitisasi pengurusnya. Mestinya demi bangsa dan negara semuanya bersatu dan lupakan konflik.

Yessi menambahkan, setelah menonton penampilan timnas saat berlaga melawan Laos maupun uji coba yang digelar sebelum berangkat ke Malaysia terlihat masih banyak kekurangan dari segi kerjasama tim maupun kemampuan individu dari beberapa pemain.

Tapi saya tetap masih berharap timnas bisa membuat kejutan di 2 pertandingan berikutnya walaupun kecil harapan utk lolos. Dan kalaupun lolos itu merupakan mujizat melihat permainan tim yg masih dibawah standart untuk ukuran sebuah timnas, kata Yessi diakhir wawancara. 

sumber: disini