BDM, Senayan Jakarta - Ada rekayasa besar dibalik kasus Diego Michiels. Ini bukan sekedar kasus gebuk-gebukan di klub malam. Buktinya ada kabar pengacara Meff Paripurna dibayar dengan honor 15 s/d 20 milyar. Darimana Meff Paripurna yang 'bukan siapa-siapa' sanggup membayar sebesar itu? Kata Elza dalam sebuah acara infotainment di TV swasta.
Kubu Meff diback-up sebuah kekuatan besar yang mencoba membentuk opini bahwa seorang Diego tak pantas dibela karena berbuat salah gebukin orang lain dan itu melanggar hukum. Pihak pendukung Meff rata-rata adalah pihak lawan PSSI, yaitu pendukung ISL dan KPSI. Mereka cuma punya argumen sederhana tapi picik bahwa Diego yang salah tetaplah salah dan tak perlu dibela.
Elza mengatakan, dengan identifikasi siapa pihak pendukung Meff, justru makin mudah diketahui siapa pelakunya. Fakta bahwa makin banyak data dan saksi yang menyatakan ini semua berbau 'kejanggalan' membuat kubu sono menjadi keder dan memproteksi Meff dengan pengacara mahal guna mengantisipasi serangan balik dari kubu Diego.
Kami jelaskan kepada pihak pendukung Meff yang berpandangan picik, bahwa kami tidak mengingkari kenyataan bahwa gebukin orang itu salah dan pantas dihukum. Diego pantas dihukum. Kalau mereka menganggap upaya kami membela Diego diartikan ingin membebaskan Diego dari hukuman, itu salah besar. Kami hanya tak mau Diego dihukum berat. Karena ada rekayasa besar dibalik semua ini yang ingin kami bongkar dan memenjarakan siapa dalangnya, kata Elza.
Dukungan kepada Meff yang dalam kasus ini diposisikan sebagai korban adalah wajar. Opini menghukum Diego yang dalam kasus ini diposisikan sebagai pelaku adalah juga wajar. Tapi yang terjadi adalah seolah ada pembentukan opini publik bahwa kasus ini berhenti sebatas kasus Diego gebukin Meff dan Diego harus dihukum. Mereka tak mau rekayasa dibalik kasus ini dibongkar, dan berusaha membentenginya, demikian Elza Syarief. (BDM-01)
sumber: http://www.boladuniamaya.com/2012/11/pendukung-meff-paripurna-rata-rata.html
gambar : http://news.detik.com/read/2012/11/18/102322/2093473/10/pihak-diego-sebut-ada-kejanggalan-dalam-kasus-pemukulan-mef-paripurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat Datang Di Sahabat Kapesi
silahkan tinggalkan komentar anda agar blog saya semakin maju